Kejagung Ogah Ungkap Keberadaan Eks Stafsus Nadiem

Kejagung Ogah Ungkap Keberadaan Eks Stafsus Nadiem

Kejagung
Kejagung Ogah Ungkap Keberadaan Eks Stafsus Nadiem

LatestNews – Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah buat persiapan cara ekstradisi terhadap Jurist Tan (JT), staf tertentu atau stafsus mantan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang menjadi tersangka di persoalan dugaan korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan Kemendikbud Ristek Tahun 2019-2023, yakni laptop Chromebook.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna menyampaikan, penyidik tentu saja mengambil cara terbaik cocok prosedur untuk menegakkan proses hukum terhadap tersangka Jurist Tan. Sebelum pada akhirnya melakukan pengajuan ekstradisi.

“Ya nanti mungkin ke depan seperti itu (ekstradisi). Tapi yang tahu kan hukum acara kita lalui dulu. Kan untuk mengajukan ekstradisi, atau red notice, atau DPO, kan ada tahapannya, prosesnya kita lalui dulu,” tutur Anang di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Menurut Anang, penyidik sudah melayangkan panggilan kontrol yang ke-2 terhadap Jurist Tan terhadap 21 Juli 2025. Namun tetap, tersangka tidak hadir dan tanpa konfirmasi alasan.

“Kita saat ini tengah berupaya bagaimana nanti mendatangkan ke Indonesia dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tahu dia.

Anang memastikan, panggilan ketiga untuk kontrol Jurist Tan tengah dipersiapkan sebelum nantinya masuk ke langkah ekstradisi. Adapun soal keberadaan, dia masih enggan mengakses ke publik.

“Ya itu masih rahasia penyidik lah. Tapi penyidik saya percaya sudah mengetahui, tetapi strategi,” Anang menandaskan.

JT Berada di Luar Negeri

Kejagung belum mengungkapkan lebih jauh temuan keberadaan Jurist Tan. Namun begitu, usaha ekstradisi sudah dilakukan.

“Sudah diajukan ekstradisi,” tutur Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Febrie Adriansyah waktu dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Febrie menyebut, tersangka Jurist Tan tinggal dengan suaminya di luar negeri. Sementara berdasarkan penelusuran Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), dia berada di Australia.

“Masih dicari. Sejak lama ikut domisili suaminya,” kata Febrie.

Masuk DPO

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menyatakan, pihaknya sudah mengambil cara penerbitan Daftar Pencarian Orang atau DPO untuk tersangka Juris Tan.

“Langkah apa yang sudah dilakukan? Kami pertama sudah melakukan DPO, dan pasti kita bekerja mirip dengan pihak tentang sehingga yang perihal mampu hadir, mampu pulang di Tanah Air,” tutur Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Menurut Qohar, Juris Tan sudah tiga kali dipanggil untuk merintis kontrol tetapi tidak kunjung hadir. Lewat kuasa hukumnya, tersangka mencoba menambahkan info secara tertulis.

“Tapi itu tidak dikenal di dalam proses hukum kita. Sehingga keterangannya yang dikirim ke kita ke penyidik secara tertulis nanti mungkin mampu digunakan sebagai alat bukti surat,” tahu dia.

Qohar menyatakan, pihaknya bakal konsisten mengembangkan persoalan tersebut. Terlebih, ada informasi bahwa suami dari Juris Tan merupakan pejabat di Google Asia Tenggara.

“Kami selalu ini bakal dikembangkan oleh penyidik,” Qohar menandaskan.

4 Tersangka Kasus Korupsi Chromebook

Kejagung sudah mengambil keputusan empat tersangka tentang persoalan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan Kemendikbud Ristek Tahun 2019-2023. Perkara selanjutnya membawa dampak kerugian negara raih Rp1,98 triliun.

“Akibat perbuatan selanjutnya negara mengalami kerugian kira-kira Rp1.980.000.000.000,” tutur Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).

Menurut Qohar, kerugian negara selanjutnya berasal dari pelaksanaan pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK di Kemendikbud Ristek tahun 2020 sampai dengan 2022, yang bersumber dari dana APBN Kemendikbud Ristek dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total Rp9.307.645.245.000 untuk 1,2 juta unit laptop Chromebook.

“Yang seluruhnya diperintahkan oleh NAM (Nadiem Makarim) memanfaatkan pengadaan laptop dengan software Chrome OS, tetapi Chrome OS selanjutnya di dalam penggunanya untuk guru dan siswa tidak mampu digunakan secara optimal karena Chrome OS susah digunakan khususnya bagi guru dan siswa pelajar,” katanya.

Adapun para tersangka adalah Sri Wahyuningsih (SW) selaku Direktur SD Kemendikbud Ristek, Mulatsyah (MUL) selaku Direktur SMP Kemendikbud Ristek, Juris Tan (JT) selaku staf tertentu Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, dan Ibrahim Arif (IBAM) selaku Konsultan Teknologi Kemendikbud Ristek.

“Saudara MUL dilakukan penahanan rutan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung untuk 20 hari ke depan. Kemudian terhadap tersangka SW dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung,” tahu dia.

Sementara untuk tersangka Juris Tan, lanjut Qohar, belum dilakukan penahanan lantaran diketahui masih berada di luar negeri.

“Untuk Ibrahim Arif, yang perihal dilakukan penahanan kota karena berdasarkan hasil kontrol dokter yang perihal mengalami gangguan jantung yang sangat kronis, sehingga berdasarkan pendapat penyidik yang perihal selalu merintis penahanan untuk tahanan kota,” Qohar menandaskan.

Perbuatan para tersangka melanggar ketentuan Pasal 1 Angka 14 juncto Pasal 42 Ayat 1 juncto Pasal 43 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2016 mengenai Administrasi Pemerintahan, Pasal 131 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan bertentangan dengan ketentuan Pasal 2 Ayat 1 Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.

info langsung Radar utama Medan daily Suara publik Detik nusantara Kabar rakyat Media Cepat Lensa berita Pusat Informasi Kabar terkini Detik viral Goal update Gadget update Inovasi digital Update tekno Karir news Portal loker Skor today Zona olahraga Sport headline Zona berita Berita now asamblea3cantos iceclt techaworld i-guijuelo gamekeras teknologikeras nekopresscomics saveangel villageofwolcott plaqueguide blogguza seaworldindonesia andyduguid greatspeeches paylesssofts sukamelancong acrimoney kucrut iramasuara bebascara hariini besoklusa indoarkeologi ruangmistis kenangan peterboroughhiddenheritage alhejaz horoscopetodays horoscopetoday vivaelrosa luisgonzalosegura hunajatehdas dunialain
Cara Cepat Dapetin Uang dari Mahjong Ways dalam 1 Minggu Mahjong Ways: Game Simpel, Hasil Besar? Simak Pengalaman Nyata Pemain! Mahjong Ways Bisa Duit? Ini Bukti Nyata yang Sudah Dibayar! Game Mahjong Ways Bisa Tukar Uang? Ini Cara & Syaratnya yang Wajib Kamu Tahu Mahjong Ways Bukan Tipu-Tipu! Begini Cara Buktikan Sendiri Keasliannya 3 Kesalahan Fatal Saat Main Mahjong Ways yang Bikin Rugi Mahjong Ways: Dari Hobi Jadi Sumber Penghasilan Pasif? Ini Bisa Terjadi! Apakah Mahjong Ways Aplikasi Penghasil Uang Terbaik di Tahun 2025? 5 Fakta Mengejutkan Tentang Mahjong Ways yang Belum Banyak Diketahui Ingin Kaya dari Game? Mahjong Ways Bisa Jadi Peluang Emasmu! Berburu Rtp Tinggi Pgsoft dan Pragmatic Menggunakan Teknik Pola Kemenangan Kemenangan Lewat Teknik Rtp Pragmatic Pgsoft Terbaru Mengenal Pola Terbaru Mahjong Konsep Pola Analitik Pemain Senior Rahasia Dunia Mahjong Dengan Menggunakan Teknik Analisa Pemain Baccarat Inspirasi Karakter Dan Anime Game Pgsoft dan Pragmatic Ini Dia 7 Aplikasi Penghasil Uang yang Mirip Mahjong Ways (Dan Bisa Dipercaya) Mahjong Ways: Game Favorit yang Bisa Jadi Sumber Pemasukan Tambahan Main Mahjong Ways Setiap Hari, Bisa Dapetin Uang? Ini Bukan Hoax! Rahasia Dibalik Sukses Pemain Mahjong Ways yang Sudah Menang Ratusan Juta Mahjong Ways Bisa Duit? Simak Testimoni Pemain Asli dari Luar Negeri 6 Strategi Jitu Menang di Mahjong Ways & Dapatkan Uang Langsung Dari Nol Jadi Pemain Mahjong Ways Pro: Panduan Lengkap untuk Pemula Mahjong Ways Bukan Hanya Game, Tapi Peluang Menghasilkan Uang Nyata! Ini Bukti Nyata: Pemain Mahjong Ways Sudah Menarik Uang Ratusan Juta Apakah Mahjong Ways Aplikasi Penghasil Uang Resmi? Simak Penjelasan Lengkapnya Mahjong Ways: Aplikasi Penghasil Uang yang Lagi Viral di TikTok & Instagram 10 Pertanyaan Umum Tentang Mahjong Ways yang Harus Kamu Tahu Sebelum Main Mahjong Ways vs Slot Online: Mana yang Lebih Menguntungkan? Jangan Main Sembarangan! Ini Cara Aman Menggunakan Mahjong Ways untuk Duit Mahjong Ways Bisa Kaya dari Game? Begini Cara Membuktikannya Sendiri 5 Alasan Mengapa Mahjong Ways Harus Jadi Prioritas di Daftar Aplikasi Penghasil Uang Mahjong Ways: Apakah Ini Aplikasi Penghasil Uang Terbaik di 2025? Dari Main Game Jadi Dapet Uang: Pengalaman Nyata Pemain Mahjong Ways Mahjong Ways Bisa Duit? Ini Cara Mudah dan Cepat untuk Mulai Meraup Pundi-Pundi 7 Mitos tentang Mahjong Ways yang Harus Kamu Bantah Sekarang Juga Mahjong Ways: Aplikasi Penghasil Uang yang Cocok untuk Pemula dan Pro Ingin Penghasilan Tambahan? Coba Mahjong Ways, Bisa Duit Nyata! Mahjong Ways: Apakah Ini Aplikasi Penghasil Uang Terbaik di 2025? 5 Trik Rahasia Menang di Mahjong Ways & Dapatkan Uang Setiap Hari Mahjong Ways Bisa Duit? Simak Cara Konversi Koin Jadi Uang Tunai Secara Resmi 3 Fakta Menarik tentang Mahjong Ways yang Bikin Kamu Penasaran Mahjong Ways: Bukan Hanya Hiburan, Tapi Jalan Cepat Dapat Uang di 2025 Apakah Mahjong Ways Aman Digunakan? Ini Penjelasan Lengkap dari Ahli Main Mahjong Ways Setiap Hari? Bisa Jadi Sumber Penghasilan Pasif! Mahjong Ways: Aplikasi Penghasil Uang yang Sedang Jadi Sorotan di Seluruh Dunia
LatestNews