Polisi Tangkap Tujuh Begal yang Korbannya Remaja Perempuan

Polisi Tangkap Tujuh Begal yang Korbannya Remaja Perempuan

Polisi Tangkap Tujuh Begal yang Korbannya Remaja Perempuan
Polisi Tangkap Tujuh Begal yang Korbannya Remaja Perempuan

LatestNews – Polsek Pasar Minggu meringkus tujuh orang pelaku pembegalan pada tiga orang remaja perempuan. histori itu berlangsung antara Senin, 8 September 2025 dan baru dilaporkan pada Kamis, 11 September 2025.

Tujuh orang yang ditangkap berinisial MRS, GP, MBPP, MA dengan kata lain Ambon, SA, MIF dan MAA. dalam penangkapan berikut polisi ikut mengambil sejumlah barang bukti.

“Pihak Penyidik sudah mendapatkan dan melakukan penyitaan barang bukti berbentuk 1 unit sepeda motor listrik merk YADEA No:B.4024.SVL dan 1 buah handphone merk SAMSUNG A13 warna black,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela dalam keterangannya, Senin (15/9).

Anggiat mengatakan ketika perihal datang tiga orang korban yaitu HRR, R dan D. Mereka beroleh luka bacok antara bagian kepala sampai tangan. HRR menderita luka bacok dibagian kepala dan 1 unit sepeda motor listrik merk YADEA nomor polisi B 4024 SVL di ambil oleh grup para pelaku.

“Untuk R menderita luka bacok pada jatah tangan dan 1 buah handphone brand Samsung A13 warna black di ambil oleh kelompok para pelaku, dan untuk D menderita luka memar pada jatah mata kiri dan luka pada proporsi punggung,” sambungnya.

Begal Sasar Remaja Perempuan

Diberitakan di awalnya aksi begal kembali berjalan di Jakarta Selatan. Tiga pelajar berinisial HRR, R, dan D mulai korban pembegalan saat pulang belajar bersama di kawasan berjalan Ampera Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, pada Senin (8/9) malam.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan perihal tersebut Ia menyebut laporan baru masuk ke kepolisian antara Kamis (11/9).

“Awal kejadian antara hari Senin, 8 September 2025 lebih kurang pukul 18.30 WIB. Anak pelapor HRR berbarengan dua temannya R dan D pulang sehabis studi bersama-sama Mereka bertiga berboncengan sepeda motor,” ujar Reonald dalam keterangannya, Senin (15/9).

Saat melintas di wilayah motor yang ditumpangi korban diadang oleh sekelompok remaja berjumlah lebih kurang 10 orang yang mempunyai senjata tajam. Para pelajar itu langsung terserang hingga mengalami luka serius.

HRR mengalami luka bacok pada siku kanan, R mengalami luka memar di muka dan tangan, sementara D menderita luka bacok di kepala. sehabis melaksanakan penganiayaan, para pelaku terhitung mempunyai kabur motor korban.

“Selain luka fisik, korban termasuk mengalami kerugian materi lebih kurang Rp15 juta akibat motor dibawa kabur para pelaku,” mengetahui Reonald.

Leave a Reply

LatestNews