Polisi Amankan 3 Pelajar SMP di Ulujami Jaksel

LatestNews – Tiga siswa SMP terpaksa berada dalam situasi dengan aparat kepolisian setelah membuat rencana untuk berkonflik dengan sekolah lain di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada malam Selasa, 28 Oktober 2025.
Kepala Polsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menjelaskan bahwa ketiga siswa telah berkomunikasi melalui WhatsApp dengan siswa dari sekolah lain untuk mengadakan tawuran di Jalan Mairin Swadarma Raya, Ulujami, Jakarta Selatan.
Untung saja, unit Pamapta Polsek Pesanggrahan bertindak cepat, dan mereka berhasil mengamankan ketiga siswa sekitar pukul 20.00 WIB, sebelum terjadinya bentrokan dengan pihak lawan.
“Ketiga anak SMP yang berniat berkelahi telah ditangkap oleh Pamapta Polsek Pesanggrahan,” kata Seala dalam keterangan yang diberikan pada Rabu (29/10/2025).
Ketiganya sekarang dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka diketahui berasal dari salah satu sekolah negeri di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Sedang dalam proses pengembangan dan dijemput satu per satu,” tegas Seala Syah.
Pemprov Jakarta Menghancurkan Lima Tower Rusunawa Marunda Karena Tidak Layak Huni
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembongkaran lima tower rumah susun sewa (Rusunawa) Marunda. Proses penghancuran dilakukan pada Cluster C, yang mencakup Blok C1-C5.
“Pembongkaran lima tower di Rusunawa Marunda Cluster C, Cilincing, Jakarta Utara, telah dimulai secara bertahap sejak pertengahan tahun 2025, lebih awal dibandingkan dengan jadwal awal yang direncanakan pada Maret-April,” ungkap Staf Khusus Gubernur DKI untuk Komunikasi Publik, Chico Hakim, dalam keterangannya yang disampaikan pada Rabu (29/10/2025).
Chico menyatakan bahwa lima tower yang dihancurkan tersebut sudah tidak layak untuk dihuni, berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2021.
“Ini sejalan dengan fokus Gubernur Pak Pramono Anung untuk menyediakan tempat tinggal yang sesuai bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tambah Chico.
Rencana setelah pembongkaran adalah membangun kembali rusunawa tersebut pada tahun 2026. Proses revitalisasi tower diharapkan selesai pada tahun 2030.
“Pembangunan baru akan dilanjutkan segera setelah proses pembongkaran selesai, dengan target akhir tahun 2025, yang meliputi pembanguan dua tower baru dari total lima tower setinggi 20 lantai dengan 1.440 unit, dimulai pada awal 2026. Seluruh revitalisasi direncanakan selesai dalam jangka waktu lima tahun,” jelasnya.
Warga Jakarta Melakukan Pembakaran Sampah Sembarangan, Wajahnya Akan Viral di Media Sosial
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan, langkah ini diambil untuk memberikan efek jera kepada mereka yang melanggar ketentuan.
“Kami berencana untuk mulai menerapkan sanksi sosial, di mana pelaku pembakaran terbuka bisa saja kami tampakkan wajahnya di media sosial melalui Dinas LH,” jelas Asep dalam keterangannya yang diambil pada Rabu (29/10/2025).
Ia percaya bahwa penerapan sanksi sosial ini dapat menjadi tindakan tambahan yang efektif untuk menekan kebiasaan pembakaran terbuka di kalangan masyarakat.
“Diharapkan ini bisa efektif dalam mengurangi praktik open burning di masyarakat. Meskipun tidak banyak, namun tetap ada kasus pembakaran terbuka di Jakarta,” kata Asep.
Menurutnya, walaupun saat ini sudah ada sanksi administratif dan pidana, kasus pembakaran sampah di tempat terbuka masih ditemukan di beberapa lokasi di Jakarta. Namun, berbagai sanksi yang ada sepertinya belum cukup untuk membuat pelakunya jera.
“Saya berharap bahwa selain denda, sanksi sosial juga dapat memberikan efek jera agar masyarakat tidak melakukan open burning lagi,” ucap Asep.
Perlu dicatat bahwa kegiatan membakar sampah di area terbuka dilarang di Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah dan Perda Nomor 4 Tahun 2019 mengenai Hal yang Sama.
