Para Menteri Ekonomi ASEAN Gelar Pertemuan Pekan Depan

LatestNews – Menteri-menteri Ekonomi yang tergabung dalam ASEAN atau negara Asia Tenggara bakal menggelar pertemuan terhadap pekan depan. Pertemuan ini bakal mengkaji solusi paling baik menghadapi penerapan tarif resiprokal atau timbal balik yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim saat berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto, Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Bongbong Marcos, dan PM Singapura Lawrance Wong melalui sambungan telepon.
“Saya berkesempatan lakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, terhitung Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan dengan perihal persoalan tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS),” ujar Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my, dikutip Minggu (6/4/2025)
Dia menyebutkan bahwa pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang digelar terhadap pekan depan itu bakal menindaklanjuti obrolan berkaitan solusi paling baik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.
“Insyaallah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan bakal konsisten mengkaji persoalan ini dan mencari solusi paling baik bagi semua negara anggota,” ujarnya.
Daftar Tarif Trump untuk Negara-Negara ASEAN
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginformasikan tarif basic 10 prosen untuk semua impor global. Secara spesifik, Presiden Trump mengenakan tarif 32 prosen untuk produk berasal dari Indonesia.
Sementara itu, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yakni Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen. Kemudian, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.