Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade

LatestNews – Banyuwangi menjadi tuan rumah dari olimpiade matematika dan sains tingkat Asia, Asian Science & Mathematics Olympiad For Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke-14. ASMOPSS pun diikuti 136 peserta yang berasal dari berbagai negara di Asia.

Presiden ASMOPSS, Munasprianto Ramli menyebutkan bahwa ASMOPSS merupakan lomba olimpiade sains dan matematika bagi pelajar SD dan SMP tingkat Asia yang digelar setiap th. oleh Yayasan Surya Intitute.

“Tujuan dari persaingan ini adalah untuk mendorong siswa mempelajari sains dan matematika sejak usia dini dan menambah pengembangan interaksi internasional antar negara di kawasan Asia di dalam bidang pendidikan sekolah basic khususnya di dalam sains dan matematika,” katanya.

Munasprianto pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang menjadi tuan rumah ASMOPSS.

“Banyuwangi sendiri dipilih menjadi tuan rumah dikarenakan dinilai sebagai daerah yang mempunyai concern yang tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususunya sains dan matematika,” ujarnya.

Munasprianto mengungkapkan, Pemkab Banyuwangi mengusahakan mencetak ribuan jagoan matematika yang berasal dari desa-desa di Banyuwangi dengan mengenalkan metode “Smart Gasing”.

“Ada tidak benar satu anak didik Banyuwangi hasil pembelajaran metode Smart Gasing yang lumayan menonjol, namanya Felicia masih pelajar SD, ia berhasil merebut kejuaraan di sejumlah lomba internasional dan tergabung di dalam tim nassional terhadap olimpiade ini,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Banyuwangi, terhadap olimpiade ini selain Felicia, delapan orang siswa siswi Banyuwangi termasuk diberi peluang untuk bertanding sebagai tim nasional di ASMOPPS. Sedangkan sebanyak tiga pelajar Banyuwangi lainnya lolos seleksi ASMOPSS secara mandiri.

“Total ada 12 orang peserta dari Banyuwangi yang tergabung di dalam tim nasional di olimpiade ini. Kami percaya siswa Banyuwangi dengan dengan tim nasional bakal sanggup bersaing dengan peserta dari negara-negara lainnya,” ujar Munasprianto.

Inspirasi bagi Anak-Anak di Banyuwangi

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi, Sugirah menyebut bahwa ASMOPSS bakal menjadi gagasan bagi anak-anak di Banyuwangi untuk menjadi siswa yang mempunyai kompetensi unggul.

“Mereka sanggup bersaing persaingan dengan kontingen dari negara lain dan semoga sanggup saling termotivasi, dan yang mutlak mereka sanggup saling mengenal dan saling sharing,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Suratno menyebutkan bahwa pelaksanaan ASMOPSS bakal terjadi selama enam hari, yaitu jadi dari 11-16 November dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi.

“Untuk lombanya sendiri memanfaatkan bhs pengantar Bahasa Inggris dan ada babak teori (kompetisi individu) dan babak eksperimen/eksplorasi (kompetisi tim),” katanya.

LatestNews