FX Rudy Ngaku Ditunjuk Jadi Plt Ketua PDIP Jateng
LatestNews – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX. Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menyebut dirinya ditunjuk oleh Ketua lazim PDIP Megawati Soekarnoputri untuk duduk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Diketahui, posisi Plt Ketua DPD PDIP Jateng ini diduduki oleh Bambang Wuryanto dengan sebutan lain Bambang Pacul.
Meski demikian FX Rudy mengaku belum terima surat ketetapan berasal dari Megawati sampai hari ini.
“Ya informasi yang saya dapatkan berasal dari teman-teman di fasilitas sosial (seperti itu), tetapi secara surat hingga hari ini belum terima Di medsos banyak yang mengirimkan ke aku apabila ditugasi oleh ketua lazim untuk Plt (ketua) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah,” kata dia disaat ditemui di kediamannya pada Kamis (21/8/2025).
FX Rudy pun mengaku siap untuk menggantikan posisi Bambang Pacul. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk militansi seorang kader PDIP.
“Hal ini merupakan tidak benar satu hal yang wajib aku terima gara-gara penugasan dari ketua lazim saya terlalu Bersandar kepada pengurus DPD, DPC, PAC, penugasan ini kan untuk membantu merampungkan apa yang telah disampaikan oleh ketua lazim perihal sosialiasi penjaringan dan penyaringan bakal ketua DPD, DPC dan Ketua PAC gara-gara waktunya hingga Desember kudu selesai,” tahu dia.
Akan Berkoordinasi
Mantan Wali Kota Solo itu meyakinkan kesiapannya lakukan perintah partai, termasuk menggerakkan tugas sebagai Ketua DPD biarpun cuman berstatus Plt.
FX Rudy menjelaskan jabatan Ketua DPD definitif tetap wajib lewat mekanisme Konferensi area (Konferda).
“Segera saya dapat berkoordinasi bersama DPP, juga bersama Mas Bambang Pacul sebagai Ketua DPD Jawa sedang karena harus hadir serah menerima dan sebagainya. saya bertopang nanti hadir pendampingan,” kata dia.
Mempersiapkan Konferda
FX Rudy mengungkap sehabis terima SK resmi langkah awal yang bakal ia Mengerjakan adalah menjalin komunikasi dengan Bambang Pacul serta para senior partai di Jawa Tengah.
Ia utamakan bahwa tugas utama sebagai Plt adalah buat persiapan pelaksanaan Konferda DPD, Konfercab, dan Musancab.
“Kepengurusan yang datang saat ini dapat berakhir tahun 2025 dan akhir th. ini sudah selesai pelaksanaannya,” jelasnya.
Ia termasuk mengambil keputusan tidak dapat merombak struktur kepengurusan DPD yang hadir kala ini.
Menurut FX Rudy, hanyalah posisi Ketua DPD yang di-Plt-kan. “Kebetulan Mas Bambang terpilih kembali sebagai keliru satu Ketua DPP, barangkali DPP milik pertimbangan sendiri sebagai persiapan Konferda,” ujar dia.