Karpet Merah untuk Kader UKS di UPI

LatestNews – Kemendikbudristek mensosialisasikan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Final Champions 2025 di Meeting Room Gedung E Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (2/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan kesehatan, pada lain: Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Gogot Suharwoto, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wakil Rektor I Universitas Pendidikan Indonesia Didi Sukyadi, Dekan Fakultas Kedokteran UPI Hamidie Ronald Daniel Ray, Pembina UKS Nasional dr. Alif N. Rahman, Direktur Surya Citra Media Harsiwi Achmad, dan juga CSR Manager PT United Tractors Tbk Himawan Sutanto.
Ini sekaligus menandai peluncuran UKS Final Champions 2025, ajang persaingan yang mencari dan mengapresiasi “dokter cilik” (siswa SD kelas 5–6 yang aktif di UKS) berasal dari semua Indonesia, sambil memperkuat pendidikan kesegaran dan karakter di sekolah.
Dalam sambutannya, Gogot Suharwoto meyakinkan komitmen Kemendikbudristek untuk terus memperkuat program UKS di dalam kurikulum pendidikan basic dan menengah.
“Program UKS Final Champions 2025 seiring bersama dengan Kampanye Sekolah Sehat Kemendikbud yang mengutamakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini,” ujarnya.
Gogot mengutamakan bahwa kesuksesan UKS terlalu bergantung terhadap sinergi pada sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan, sehingga anak-anak mampu tumbuh jadi privat sehat dan produktif.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian termasuk menyongsong positif inisiatif ini. Hetifah menggarisbawahi bahwa pendidikan karakter dan kesegaran anak kudu berjalan beriringan.
“Kami memandang UKS Final Champions sebagai media efisien menanamkan tradisi hidup sehat, seiring bersama dengan tujuh tradisi basic anak Indonesia sehat yang dicanangkan pemerintah,” kata Hetifah.
Ia berharap program ini jadi umpama nyata intervensi pendidikan yang berpihak terhadap anak, khususnya di dalam menumbuhkan tekun hidup sehat sejak umur dini.
Sementara dr. Alif N. Rahman, selaku Pembina UKS Final Champions, menyoroti esensi program ini sebagai ruang studi kesegaran yang komprehensif. “UKS bukan hanya area berkunjung untuk siswa yang sakit namun termasuk pembinaan karakter orang sehat. UKS harusnya menciptakan ruang studi yang menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik,” ujar Alif.
Lebih lanjut ia menjelaskan kegunaan mendidik lomba ini. “Para siswa peserta bakal mendapatkan modul berkenaan makanan sehat dan aman, sehingga mereka mampu menolong pemerintah, jadi agent of change. Anak-anak ini mampu mengerti ‘oh makanan ini oke’, sehingga mampu menolong program pemerintah,” kata Alif.
dr. Alif termasuk mengemukakan peluang istimewa bagi para peserta unggulan. “Adek-adek yang turut lomba ini nanti mampu masuk ke jalan khusus yang bernama jalan UKS. Kan kami mengerti ya ada jalan prestasi seperti OSIS, nah ini ada jalan bagi adik-adik yang aktif di UKS untuk masuk UPI,” ungkapnya.
Dengan demikian, para “dokter cilik” berpotensi mendapatkan jalan istimewa masuk perguruan tinggi berfokus kesehatan.
Karpet Merah untuk Kader UKS di UPI
Prof. Didi Sukyadi, Wakil Rektor I UPI, turut memberitakan penghargaan khusus bagi siswa aktif UKS yang berminat melanjutkan studi di UPI.
“Akan disiapkan karpet merah bagi siswa yang terlibat aktif di UKS terkecuali rela masuk UPI ada jalan khusus,” kata Didi.
Hal ini tunjukkan perlindungan universitas terhadap talenta muda yang peduli kesehatan.
Selaras bersama dengan itu, Prof. dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, Dekan Fakultas Kedokteran UPI, tunjukkan fakultasnya siap berkolaborasi di dalam sedia kan materi pembelajaran dan bimbingan bagi pengembangan UKS.
Ronald mengutamakan bahwa melalui kolaborasi ini, minat siswa terhadap bidang kesegaran bakal terasah sejak dini, sehingga kelak jadi calon tenaga medis dan kesegaran yang berkualitas.
Dukungan Penuh EMTEK
Dalam peluang yang sama, Harsiwi Achmad selaku Direktur Surya Citra Media tunjukkan perlindungan penuh jaringan media EMTEK di dalam menyukseskan UKS Final Champions 2025.
“Sebagai media, kami dambakan turut dan juga mensukseskan rejuvinasi bisnis aktivitas sekolah melalui UKS Final Champions 2025. Kami bakal menyebarluaskan informasi berkenaan ajang ini dan menolong semua sistem melalui pemberitaan,” kata Harsiwi.
Ia menjelaskan bahwa liputan berkesinambungan melalui program berita SCTV, Indosiar, dan portal Liputan6.com bakal mendorong penyebaran pesan hidup sehat ke audiens luas.
Sementara itu, Himawan Sutanto, CSR Manager PT United Tractors Tbk, meyakinkan komitmen perusahaan menolong pendidikan kesegaran siswa.
“kami berkomitmen menolong program UKS Final Champions sebagai bagian berasal dari upaya mendidik anak sejak dini berkenaan pentingnya melindungi kesehatan. Hal ini bakal menolong mencetak generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kesegaran diri dan lingkungan,” ujarnya.
Konferensi pers UKS Final Champions 2025 ini tunjukkan sinergi pada kementerian, legislatif, perguruan tinggi, media, dan sektor swasta di dalam memajukan pendidikan kesegaran anak.
Acara ini sekaligus terhubung fase pendaftaran peserta yang telah diakses sejak 1 Juni 2025. Selanjutnya, para peserta bakal mengikuti serangkaian seleksi dan coaching clinic sebelum akan karantina finalis yang dijadwalkan terhadap 5–15 Agustus 2025.
Diharapkan UKS Final Champions 2025 jadi momentum mutlak untuk menumbuhkan budaya hidup sehat dan mencetak ‘dokter cilik’ yang kreatif dan peduli kesegaran di sekolah.