Lintas Kementerian Tinjau Rencana Proyek Pembangkit Listrik

Lintas Kementerian Tinjau Rencana Proyek Pembangkit Listrik

Lintas Kementerian Tinjau Rencana Proyek Pembangkit Listrik
Lintas Kementerian Tinjau Rencana Proyek Pembangkit Listrik

LatestNews – Tim lintas kementerian melaksanakan verifikasi lapangan terhadap perencanaan pembangunan media Pengolahan Sampah merasa daya Listrik (PSEL) di tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/10/2025). trick ini mulai tindak lanjut berasal dari Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan pada 2 Oktober lalu.

Proses verifikasi melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian di dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian ESDM, Kemenko Pangan, PLN, dan pihak Danantara selaku mitra teknis.

Staf pakar Kementerian Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana mengatakan tim kombinasi turun segera ke lapangan untuk meninjau kesiapan lahan di TPA Galuga yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan PSEL. Menurutnya, lahan berikut merupakan aset punya Pemkot Bogor, sedangkan secara administratif berada di lokasi Kabupaten Bogor.

“Kami telah menonton bagaimana kesiapan lahannya. berasal dari segi luasan sudah memenuhi dan timbulan sampah di TPA Galuga menggapai 1.500 ton per hari, yang terasa keliru satu syarat utama pembangunan PSEL,” ujar Hanifah.

Ia penambahan sumber air untuk operasional PSEL tergolong dekat, kurang lebih 700 meter berasal dari titik wilayah kompatibel arahan Presiden Prabowo Subianto dan perintah Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, verifikasi lapangan ini merupakan tahapan penting sebelum saat penetapan wilayah lewat ketentuan Presiden (Perpres) yang kini sedang difinalisasi.

“Setelah sistem ini, kita dapat melakukan rapat terbatas untuk mengusulkan hasil verifikasi dari semua faktor termasuk kesiapan PLN, kerja sama antar area dan potensi pasokan sampah. PSEL ini akan melibatkan kerja sama pada Kota dan Kabupaten Bogor,” katanya.

Bagian berasal dari Program Nasional Pengelolaan Sampah

Hanifah mengutarakan tidak cuman Bogor, terletak 10 lokasi lain yang dapat diverifikasi didalam program PSEL nasional, layaknya DKI Jakarta, Tangerang Raya, Bekasi, Yogyakarta, dan Semarang. “Targetnya, tahun depan program ini udah dapat direalisasikan dikarenakan problem sampah tidak bisa menanti Pemerintah menyiapkan berbagai skema, merasa berasal dari TPS 3R, bank sampah, sampai pembangunan PSEL,” ungkapnya.

Ia juga memastikan bahwa pemerintah menargetkan penyelesaian problem sampah secara nasional antara th. 2029. Untuk itu, dukungan pemerintah tempat dan masyarakat mulai faktor vital keberhasilan program ini.

Dukungan Pemda Bogor

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Denni Wismanto mengambil keputusan kesiapan pasokan sampah berasal dari wilayahnya. “Kota Bogor menyumbang lebih kurang 500–600 ton per hari, sesaat Kabupaten Bogor meraih 1.000–1.200 ton per hari. kita siap beri dukungan sehingga sampah setiap hari bisa diolah melalui PSEL,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor Teuku Mulya penambahan pemerintah daerah lagi tengah menyiapkan sejumlah lahan tambahan yang bakal dibebaskan pada 2026 untuk memberi dukungan pembangunan fasilitas PSEL. “Kami bekerja sama bersama Kota Bogor untuk melengkapi keperluan lahan dan infrastruktur, mencakup perbaikan jalan dan drainase,” pungkasnya.

Leave a Reply

LatestNews