Menag Yaqut dan Menteri Haji Bertolak ke Saudi
LatestNews – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi.
Sunanto selaku Juru Bicara Menag RI yang ikut mendampingi mengatakan, pertemuan keduanya mengupas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
“Menag Yaqut bertemu Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah di kantor Kementerian Haji dan Umrah yang tersedia di Jeddah. Kedua menteri mengupas tahapan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M,” ujar Sunanto seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (17/9/2024).
Pria karib disapa Cak Nanto itu menambahkan, pertemuan keduanya juga mengupas soal layanan jemaah haji Indonesia dengan standar mutu terbaik. Menurut Menteri Haji Arab Saudi, pihaknya konsisten berbenah dan membangun fasilitas-fasilitas tambahan.
“Kepada Gus Men (sapaan akrab Menag Yaqut), Menteri Tawfiq menyebutkan seluruh ini (pelayanan terbaik) dilaksanakan untuk tambah memicu nyaman para jemaah haji maupun umrah,” ucap Cak Nanto.
Sebagai penutup, Cak Nanto menyebutkan Menteri Haji Saudi juga mengucapkan menerima kasih atas kerja serupa yang terjalin dengan Indonesia terhadap musim haji 2024.
“Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dinilai juga menteri yang konsolidasinya benar-benar baik dengan pihak Arab Saudi,” kata Cak Nanto menirukan ucapan Menteri Tawfiq.
Sebagai informasi, soal tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2025/1446 H, Indonesia lagi mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji.
Jadwal Musim Haji Tahun 1446 Hijriah
Berikut Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:
1) 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
– Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
– Aktivasi garansi elektronik
– Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj
2) 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
– Mulai pertemuan persiapan
– Mulai rapat perusahaan penyedia fasilitas (paket, akomodasi, konsumsi)
– Pemilihan maskapai penerbangan
3) 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)
– Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
– Mulai step kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
– Mulai penentuan wilayah penempatan di Masayair
4) 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)
– Muktamar dan pameran haji
– Penandatanganan MoU persiapan haji
– Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)
5) 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)
– Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan
6) 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)
– Awal penerbitan visa
7) 20 Syawal 1446H (18 April 2025)
– Akhir penerbitan visa
8) 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)
– Awal kehadiran jemaah haji