Pembangunan IKN Tidak Di Kebut Jokowi
LatestNews, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dikebut supaya langsung selesai. Menurut dia, tahapan pembangunan IKN cocok perencanaan pemerintah.
“Banyak berpikir kami nih ngejar-ngejar, ndak kami ini enggak ngejar-ngejar. Pekerjaan ini cocok bersama progres yang ada kok, cocok bersama perencanaan-perencanaan yang ada, tahapan 1 apa nanti tahapan 2 apa. Sudah cocok bersama itu,” jelas Jokowi di Kawasan Istana Kepresidenan IKN, Senin (29/7/2024).
Dia mengatakan pemerintah memang menginginkan supaya HUT ke-79 Kemerdekaan RI terhadap 17 Agustus 2024 sanggup digelar di IKN. Hal ini untuk mengimbuhkan motivasi supaya tahapan pembangunan IKN dikerjakan cocok perencanaan.
“Bahwa apa kami menginginkan 17-an di sini aku kira itu mengimbuhkan motivasi supaya IKN ini sanggup cocok bersama tahapan-tahapan itu. Ini pekerjaan (IKN) sanggup 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, bukan hanya setahun dua tahun tiga tahun,” ujar dia.
Terkait kebocoran instalasi air minum IKN sementara uji coba, Jokowi kejadian selanjutnya merupakan perihal biasa yang berjalan di lapangan. Terlebih, kata dia, IKN merupakan proyek besar yang penyelesaian membutuhkan sementara puluhan tahun.
“Ya tehnis lapangan layaknya itu pasti banyak kejadian lah bukan hanya satu itu, banyak. Karena ini pekerjaan besar menyangkut rentang sementara yang sanggup 10 tahun 15 tahun 20 tahun, ini bukan hanya pekerjaan setahun dua tahun,” jelas Jokowi.
Jokowi Perdana Ngantor di IKN, Ribuan Pekerja Sibuk Selesaikan Pembangunan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kali pertamanya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). Jokowi mengatakan, dia menginginkan mengecek pembangunan IKN langkah akhir, khususnya di kawasan Istana Kepresidenan.
“Ya kami datang ke sini untuk mengecek progres pertumbuhan terakhir dari pembangunan IKN, khususnya pembangunan Istana,” kata Jokowi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Senin (29/7/2024).
Dia menyebut ada ribuan pekerja proyek yang terus selesaikan langkah akhir pembangunan Istana Kepresidenan di IKN. Jokowi pun tak sudi kehadirannya mengganggu pekerjaan para pekerja proyek.
“Saya melihat semuanya masih dalam sistem sebab di sini ada ribuan yang bekerja, aku nggak sudi mengganggu mereka biar progresnya enggak terhalang sebab kehadiran saya,” jelas dia.
Menurut dia, banyak pekerja yang berhenti sejenak sementara dia lakukan peninjauan. Jokowi menginginkan para pekerja menghiraukannya dan terus lakukan pekerjaan supaya pembangunan langsung selesai.
“Ke sananya itu lewat orang bekerja, berhenti semua. Paspampres itu lho, semua dicek. Saya lewat, maksud aku yang kerja biar kerja, aku lewat,” tuturnya.
Jokowi menyebut, dia baru soft launching berkantor di IKN sebab ada pekerja proyek yang lalu lalang. Namun, dia telah sanggup pakai Kantor Presiden di IKN untuk menggelar rapat terbatas.
“Semuanya masih berjalan dan hari ini aku termasuk dapat terima untuk rapat-rapat di sini, di area kerja presiden, tetapi aku enggak sanggup mengajak sebab masih banyak yang bekerja supaya semua yang bekerja enggak terganggu,” ucap dia
“Masih ada pembersihan, masih ada furnishing. semuanya masih dalam progres yang baik,” imbuh Jokowi.
Jokowi: Air di IKN Melimpah, Listrik Oke, Internet Bagus
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap progres pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia menegaskan air, listrik, dan internet di IKN tidak ada masalah.
“Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke. Internet bagus,” kata Jokowi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).
Dia mengakui bahwa sementara ini pembangunan di kawasan Istana Kepresidenan IKN belum selesai dan masih dalam proses. Jokowi mengatakan ada ribuan pekerja yang sedang selesaikan pembangunan Istana.
“Saya melihat semuanya masih dalam sistem sebab di sini ada ribuan yang bekerja, aku enggak sudi mengganggu mereka. Biar progresnya enggak terhalang sebab kehadiran saya,” jelasnya.