Rangkul Semua Elemen Masyarakat
Latest News – Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96 terhadap semua pemuda di Tanah Air. Ucapan disampaikan Puan lewat account instagram @ketua_dprri terhadap Senin (28/10/2024):
“Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96. Sumpah Pemuda jadi momentum untuk merangkul semua elemen masyarakat didalam menanggulangi tantangan dan mewujudkan Indonesia lebih sejahtera dan untuk merayakan keberagaman jadi satu kesatuan bangsa,” tulis Puan.
Puan mengajak semua elemen bangsa untuk merawat persatuan bersama satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan.
“Mari kita tetap merawat persatuan bersama baik sehingga Indonesia jaya. Satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa ! Indonesia!,” kata Puan.
Menurut Puan, Sumpah Pemuda tak boleh semata-mata peringatan masa lalu saja tapi harus jadi acuan untuk merawat semangat ke masa depan.
“Sumpah Pemuda bukan cuma romantisme sejarah, tapi terhitung harus menatap jauh ke depan, bagaimana ekosistem baru dan teknologi baru menghasilkan banyak perihal baru di masa kini dan masa depan nanti,” pungkas Puan.
Sejarah Sumpah Pemuda
Melansir berasal dari beberapa sumber, Hari Sumpah Pemuda merupakan peringatan yang pertama kali disahkan terhadap th. 1959. Peringatan tersebut ditetapkan berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Hari Sumpah Pemuda terhitung berdiri berasal dari timbulnya inspirasi Sumpah Pemuda yang dimulai berasal dari Penyelenggaraan Kongres Pemuda ke dua terhadap tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928. Kongres tersebut diikuti oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).
Sebagai informasi, PPPI merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar berasal dari semua Indonesia. Kongresnya digelar bersama target untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang udah tumbuh di didalam benak dan sanubari para pemuda.
Melalui kongres yang digelar tersebut menghasilkan hasil yakni terdapatnya ikrar sumpah pemuda. Ikrar tersebut dibikin bersama target sehingga para pemuda-pemudi Indonesia tetap mencintai tanah air Indonesia.
Kemudian terhitung untuk merawat dan merawat persatuan tanah air sebagai sebuah bangsa, dan juga menjunjung tinggi penggunaan bahasa Indonesia didalam kehidupan sehari-hari.